Tugas makro essay


MARKET STRUCTURES

Nama: Nailah nurfadhilah Yunus

Nim   : 240907501001

 

Market structures atau Struktur pasar merupakan suatu bentuk pasar yang dikategorikan berdasarkan karakteristik yang ada seperti Jumlah Penjual dan Pembeli, Jenis dan Diferensiasi Produk, Hambatan Masuk dan Keluar Pasar, Kekuatan Pengaruh Harga, Transparansi Informasi, dan Interdependensi antara Penjual. Karakteristik-karakteristik ini membantu mengklasifikasikan struktur pasar menjadi beberapa tipe, seperti pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar monopolistik.

 1.     Persaingan Sempurna

Pasar dengan persaingan sempurna merupakan model teori ekonomi yang menggambarkan keadaan di mana banyak perusahaan menjual produk yang identik atau homogen. Singkatnya, pasar persaingan sempurna adalah model yang ideal dan efisien dalam teori ekonomi, namun dalam kenyataannya, sulit ditemukan secara sempurna.

Ciri khas utama:

·        Jumlah perusahaan besar: Pasar ini terdiri dari banyak perusahaan kecil yang tidak memiliki kekuatan pasar individual.

·        Produk homogen: Tidak ada diferensiasi produk, sehingga barang yang dijual oleh satu perusahaan tidak dapat dibedakan dari barang yang dijual oleh perusahaan lain.

·        Tidak ada hambatan masuk dan keluar: Siapa pun dapat masuk atau keluar dari pasar dengan mudah tanpa hambatan regulasi atau biaya tinggi.

·        Penentuan harga oleh pasar: Perusahaan dalam pasar ini disebut "price takers", yang berarti mereka tidak dapat menetapkan harga sendiri, tetapi harus menerima harga yang terbentuk di pasar.

Contonya, pasar ikan di Pelabuhan:

Ø  Banyak nelayan (penjual) yang menangkap dan menjual ikan dengan kualitas yang hampir seragam.

Ø  Tidak ada satu nelayan yang bisa mempengaruhi harga ikan karena harga ditentukan oleh keseimbangan antara permintaan konsumen dan pasokan ikan yang ada.

Ø  Konsumen dapat dengan mudah membeli ikan dari nelayan mana saja, karena ikan yang dijual hampir tidak ada perbedaan kualitasnya.

Ø  Semua nelayan memiliki informasi yang sama tentang harga ikan di pasar dan kualitas yang ditawarkan.

Dalam pasar ini, nelayan hanya bisa menerima harga yang sudah ditentukan oleh pasar dan tidak memiliki kekuatan untuk mengubahnya.

2.     Persaingan Monopolistik

Pasar Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition) adalah salah satu jenis struktur pasar di mana banyak penjual yang menawarkan produk serupa tetapi diferensiasi produk yang memungkinkan mereka memiliki sedikit kontrol terhadap harga. Meskipun ada banyak pesaing, setiap perusahaan memiliki produk yang sedikit berbeda dari yang lain, dan ini memberi mereka kekuatan untuk mempengaruhi harga dalam batas tertentu. Singkatnya, pasar persaingan monopolistik memiliki karakteristik yang mirip dengan persaingan sempurna, tetapi dengan sedikit diferensiasi produk.

Ciri khas utama:

·        Banyak perusahaan: Walaupun jumlah perusahaan besar, setiap perusahaan memiliki sedikit kekuatan pasar.

·        Produk terdiferensiasi: Produk dalam pasar ini memiliki perbedaan kecil, baik dalam kualitas, merek, maupun layanan.

·        Hambatan masuk yang rendah: Bisnis dapat dengan relatif mudah masuk ke pasar ini, meskipun mungkin memerlukan modal awal.

·        Fleksibilitas harga: Perusahaan dalam pasar ini disebut "price makers", yang berarti mereka memiliki kendali atas harga produk mereka, meskipun masih dipengaruhi oleh persaingan.

Contohnya, pasar toko makanan atau restoran:

Ø  Banyak restoran yang menawarkan makanan, tetapi setiap restoran memiliki menu, gaya, dan pengalaman yang berbeda. Misalnya, ada restoran cepat saji, restoran Italia, restoran Jepang, atau kafe dengan tema tertentu.

Ø  Meskipun produk yang dijual serupa (makanan), setiap restoran memiliki cara berbeda dalam menyajikan makanan, suasana, harga, dan layanan, yang membedakan mereka dari pesaing.

Ø  Konsumen bisa memilih berdasarkan preferensi pribadi, misalnya memilih restoran dengan harga terjangkau atau dengan menu yang mereka sukai.

Ini menciptakan kompetisi di antara banyak penjual, namun masing-masing memiliki sedikit kontrol atas harga karena perbedaan produk yang ditawarkan.

 3.     Oligopoli

Oligopoli adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa penjual (perusahaan besar) yang menguasai pasar, dan keputusan satu perusahaan sering mempengaruhi keputusan perusahaan lainnya. Dalam pasar oligopoli, perusahaan-perusahaan tersebut bisa menjual produk yang homogen (sama) atau terdiversifikasi (berbeda), dan mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar. Singkatnya, Oligopoli pasar yang didominasi oleh beberapa pemain besar yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pasar, tetapi mereka juga sering kali saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan mereka..

Ciri khas utamanya:

·        Jumlah perusahaan sedikit: Pasar ini hanya terdiri dari beberapa perusahaan besar yang menguasai sebagian besar pangsa pasar.

·        Diferensiasi produk tinggi: Produk yang ditawarkan bisa sangat berbeda, seperti dalam industri otomotif atau telekomunikasi.

·        Hambatan masuk tinggi: Perusahaan baru sulit masuk ke pasar ini karena biaya tinggi, regulasi ketat, atau dominasi merek besar.

·        Penentuan harga strategis: Perusahaan dalam oligopoli juga merupakan "price makers", tetapi sering kali mereka harus mempertimbangkan reaksi pesaing sebelum mengubah harga.

Contohnya, industri telekomunikasi di Indonesia.

Ø  Di Indonesia, industri telekomunikasi didominasi oleh beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, Indosat, dan XL. Meskipun ada beberapa pemain lain, ketiga perusahaan ini menguasai sebagian besar pangsa pasar.

Ø  Keputusan harga, paket layanan, dan inovasi teknologi yang diambil oleh salah satu perusahaan sering kali mempengaruhi keputusan perusahaan lainnya.

Ø  Terkadang, perusahaan-perusahaan ini bersaing ketat dalam hal harga atau layanan, namun juga ada kecenderungan untuk menjaga harga agar tidak terlalu turun drastis, menghindari perang harga yang merugikan semua pihak.

Di pasar ini, ada interdependensi antara perusahaan-perusahaan besar, yang merupakan ciri khas pasar oligopoli.

 4     Monopoli

Monopoli terjadi ketika hanya ada satu perusahaan yang mendominasi seluruh pasar tanpa pesaing langsung. Singkatnya, pasar monopoli bisa menguntungkan bagi perusahaan yang menguasainya, tetapi seringkali merugikan konsumen karena kurangnya kompetisi dan kontrol terhadap harga.

Ciri khas utamanya:

·        Hanya ada satu perusahaan: Tidak ada pesaing langsung dalam industri ini, sehingga perusahaan memiliki kendali penuh atas pasar.

·        Produk unik: Tidak ada substitusi langsung untuk produk atau layanan yang ditawarkan.

·        Hambatan masuk sangat tinggi: Faktor seperti hak paten, lisensi eksklusif, atau biaya investasi tinggi membuat perusahaan lain sulit masuk ke pasar ini.

·        Penetapan harga independen: Perusahaan dalam pasar ini memiliki kebebasan untuk menetapkan harga sendiri tanpa tekanan kompetitif dari pesaing.

Contohnya, pasar monopoli adalah PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Indonesia.

PLN adalah satu-satunya perusahaan yang menyediakan pasokan listrik untuk sebagian besar wilayah Indonesia. Tidak ada pesaing yang menyediakan listrik di pasar ini, sehingga PLN memiliki kekuatan penuh dalam menetapkan harga dan mengontrol pasokan listrik. Konsumen yang membutuhkan listrik harus membeli dari PLN, karena tidak ada alternatif penyedia listrik lainnya.

 

Kesimpulanya, Keempat jenis struktur pasar ini memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal Jumlah Penjual dan Pembeli, Jenis dan Diferensiasi Produk, Hambatan Masuk dan Keluar Pasar, Kekuatan Pengaruh Harga, Transparansi Informasi, dan Interdependensi antara Penjual. Persaingan sempurna dan persaingan monopolistik melibatkan banyak perusahaan kecil, sementara oligopoli dan monopoli dikuasai oleh sedikit atau hanya satu perusahaan. Selain itu, perusahaan dalam persaingan sempurna menjadi "price takers", sedangkan di pasar lain mereka memiliki kendali terhadap harga ("price makers"). Pemahaman tentang struktur pasar ini sangat penting dalam ekonomi untuk memahami bagaimana perusahaan beroperasi, bagaimana harga ditentukan, serta bagaimana regulasi dapat mempengaruhi persaingan di suatu industri.


 

Posting Komentar

0 Komentar